Amin Menggema Saat Penyuluh Berdoa Agar Diangkat Jadi PNS

By Admin

nusakini.com--Satria Dinata, honorer penyuluh agama di Kec Sitinjau Laut, Kab. Kerinci didaulat sebagai pembaca doa dalam kegiatan Menag Lukman Hakim Saifuddin Sapa Penyuluh. 

Kegiatan yang dirangkai dengan Pembinaan ASN Kemenag Sungai Penuh dan Kerinci ini berlangsung di Gedung Nasional, Sungai Penuh, Kamis (10/05). 

Beragam doa dilangitkan, sementara ratusan penyuluh agama yang memadati Gedung Nasional khusyuk dalam memanjatkan harapan. Susana hening sampai jelang penghujung doa, dalam bahasa Indonesia, Satria berdoa, "Ya Allah, berilah kemudahan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam memperjuangkan penyuluh Non PNS diangkat menjadi PNS." 

Sontak suara "amin" terdengar menggema di gedung nasional. Senandungnya terdengar bahkan hingga tiga sampai empat kali.  

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengaku terkesan dengan doa yang dipanjatkan. Menag mengaku terus memperjuangkan agar para penyuluh Non PNS bisa diangkat menjadi PNS.  

Menurutnya, mengangkat PNS tidak sepenuhnya menjadi otoritas Kemenag. Ada banyak kementerian terkait yang lebih memiliki kewenangan, antara lain: KemenPAN&RB, Kemenkeu, dan Bappenas.  

"Kita terus memperjuangkan agar penyuluh agama non pns ini non-nya dihilangkan," harap Menag diikuti tepuk tangan peserta.   

"Kita juga terus memperjuangkan agar honor penyuluh dinaikan," sambungnya.  

Menag sempat berkelakar saat mengatakan bahwa honor berasal dari Bahasa Inggris yang berarti kehormatan. "Karenanya, jangan dilihat nominalnya," ujar Menag, sementara hadirin tertawa.  

"Kita berupaya, mudah-mudahan tahun depan lebih baik. Presiden sudah menyampaikan komitmennya agar kesejahteraan penyuluh lebih baik," harapnya. 

Hadir dalam kesempatan ini, Sesditjen Pendidikan Islam M Isom Yusqi, Karo Ortala Afrizal Zen, Kakanwil Kemenag Jambi Muhammad, Rektor IAIN Kerinci Y Sonafist, serta ribuan ASN dan Penyuluh Agama Non PNS.(p/ab)